Rapor Kehidupan


Setiap kali mengajar, guru akan memberikan nilai 100 kepada setiap murid, jika selama dua jam pelajaran, sikap belajar para murid itu sangat bagus, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, berani mengutarakan pendapat atau menjawab pertanyaan, setiap siswa berkesempatan menambah poin untuk dirinya.

Sebaliknya, bagi siswa yang memperlihatkan kondisi belajar yang kurang bagus mendapatkan pengurangan poin. Karena itu, setiap kali selesai pelajaran, ada siswa yang mendapatkan 200 poin lebih, ada juga siswa yang terpotong poinnya hingga tinggal puluhan poin saja. Dalam waktu dua tahun lebih, ada siswa yang karena pengumpulan poin sudah banyak ditukarkan dengan berbagai hadiah, ada juga siswa yang tidak mendapatkan apa-apa, hanya bisa mengagumi perolehan orang lain yang didapat dengan usaha keras.

Saya lantas berpikir, bukankah dalam kehidupan ini juga demikian. Ketika baru dilahirkan, bukankah setiap orang mendapat nilai dasar dari Sang Pencipta. Jika Anda bertanggung jawab terhadap kehidupan diri sendiri, giat belajar serta antusias membantu orang lain, maka Anda akan mendapatkan kehidupan yang berlimpah dan   berarti, memiliki hubungan yang sangat baik dengan banyak orang, menjadi sosok yang disambut baik dimana-mana, hal ini menambah poin banyak sekali  bagi kehidupan Anda. 

Sebaliknya, jika Anda hidup dengan sikap acuh tak acuh dan asal-asalan, congkak dan egois, pelit dalam hal mengabdikan diri sendiri, pendek kata banyak sekali mendapatkan dari orang lain dan sedikit sekali pengorbanan dari diri sendiri, maka Anda akan kehilangan poin, pada akhirnya Anda tidak mendapatkan apa-apa.

Ketika kehidupan sudah sampai di ujung, setiap orang akan menerima selembar rapor. Didalam rapor itu bukan hanya mencatatkan keberhasilan Anda, termasuk bagaimana Anda selama ini berhubungan dengan kelompok Anda. Bila pengorbanan Anda semakin banyak maka akan mendapatkan poin semakin banyak pula. 

Tuhan selamanya tidak akan mengabaikan atau meremehkan  satu kehidupan pun, tidak memandang Anda terhormat atau hina. Pada akhirnya semua kehidupan bisa mengembangkan nilai yang paling besar bagi dirinya berkat usaha kerasnya sendiri. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar