Dalam keluarga besar Minangkabau, banyak sekali istilah dan panggilan khas kepada saudara-saudara. Semuanya itu dimaksudkan untuk menghormati yang lebih tua, dan menghargai kedudukan orang tersebut dalam keluarga. Berikut adalah beberapa penjelasannya.
Ibu, Bapak, jo Anak
Ketiganya merupakan hubungan yang disebabkan kelahiran seseorang di Minangkabau. Anak adalah orang yang dilahirkan seorang perempuan akibat hubungan perkawinan dengan seorang laki-laki. Ibu adalah perempuan yang melahirkan anak tersebut. Disebut juga dengan sebutan Mandeh. Bapak adalah lelaki yang memiliki hubungan perkawinan dengan perempuan tersebut. Disebut juga dengan Abak.
Mamak jo Kamanakan
Hubungan kekerabatan ini adalah hubungan antara seorang anak dengan saudara laki-laki ibunya. Si anak disebut sebagai kamanakan, sedangkan saudara laki-laki ibunya disebut mamak. Hubungan kekerabatan mereka sangat dekat sekali, karena hubungannya bertali darah menurut garis kuturunan ibu. Berdasarkan kedekatan hubungan ini, di Minangkabau, baik pusaka harta maupun pusaka gelar, diwariskan oleh ninik kepada mamak, dan dari mamak kepada kemenakan. Jadi kemenakan adalah pewaris langsung dari seorang mamak.
Sumando jo Pasumandan
Sumando adalah hubungan kekerabatan antara anggota laki-laki sebuah kaum dengan seorang laki-laki yang jadi suami saudara perempuan mereka. Laki-laki yang enjadi suami saudara perempuan mereka ini disebut sebagai urang sumando.
Sedangkan hubungan kekerabatan pasumandan adalah hubungan kekerabatan antara sumando dengan famili istrinya yang laki-laki. Famili istrinya yang laki-laki ini biasa disebut mamak rumah. Hubungan mereka merupakan hubungan antara laki-laki dengan laki-laki. Mereka saling hormat-menghormati dan segan-menyegani.
Minantu jo Mintuo
Mintuo adalah sebutan untuk orang tua dari suami atau istri kita. Sedangkan minantu adalah istri dari anak atau suami dari anak. Namun di Minangkabau, minantu lebih ditekankan kepada pihak perempuan, yaitu perempuan yang menjadi istri anak.
Seorang minantu harus bersikap hormat kepada mintuo. Ia juga harus cekatan dan terampil mengerjakan apa yang disuruh mintuonya.
Ipa jo Bisan
Ipa adalah hubungan kekerabatan seorang laki-laki dengan kakak atau adik perempuan dari istrinya. Bisan, adalah hubungan kekerabatan seorang laki-laki dengan suami dari ipar.
Hubungan keduanya sangatlah penting. Mengingat di rumah gadang terdapat beberapa keluarga, hubungan seorang suami dengan adik dan kakak istrinya akan sulit dihindari. Mereka akan sering sekali bertemu. Sebagai adik atau kakak dari istrinya, seorang ipar harus dipandang sebagai saudara.
Induak bako jo anak pisang
Hubungan ini adalah hubungan kekerabatan antara seorang anak dengan saudara-saudara perempuan bapaknya. Dalam hal ini, seorang perempuan merupakan bako dari anak saudara laki-lakinya. Anak dari saudara laki-lakinya ini disebut sebagai anak pisang bagi perempuan itu. Sedangkan yang disebut induak bako merupakan ibu dari para bako.
Biasanya, anak perempuan di Minangkabau, di samping diasuh oleh ibunya, ia juga diasuh oleh bakonya. Jadi dia mendapat pendidikan dari dua buah rumah gadang, yakni ibu dan bakonya.
0 komentar:
Posting Komentar