Sebagai bundo kanduang
Ibu merupakan simbol kehormatan dan kemuliaan dalam masyarakat. Seorang Bundo Kanduang disebut juga limpapeh rumah nan gadang, sumarak masyarakat dalam kampung. Seorang Bundo Kanduang harus memahami ketentuan adat yang berlaku, tahu dengan malu dan sopan santun, tahu dengan basa-basi, tahu cara berpakaian yang pantas. Peranan seorang Bundo Kanduang sangatlah penting. Di samping sebagai ibu, ia juga menjadi tiang utama dalam adat Minangkabau. Baik buruk sebuah kampung ditentukan oleh peranan para Bundo Kanduangnya
Sebagai pemilik harta
Harta pusaka di Minangkabau menjadi milik kaum perempuan. Oleh karena sistem kekerabatan di Minangkabau disusun berdasarkan garis keturunan ibu, atau disebut juga sistem matrilineal.
Penguasaan harta pusaka berdasarkan matrilineal berada pada wanita tertua dalam sebuah kaum. Wanita ini disebut Amban Puruak. Harta pusaka diatur penggunaannya oleh Amban Puruak. Oleh sebab itu Amban Puruak merupakan lambang kekuasaan ibu dalam sebuah kaum. Harta ini merupakan warisan turun temurun menurut garis ibu, dan tidak boleh dibagi-bagi oleh pewarisnya. Setiap harta pusaka yang diterima harus selalu dijaga agar tetap utuh, sehingga kehidupan mereka tetap terjamin.
Sebagai pendidik anak dalam keluarga
Kekerabatan yang paling dekat adalah hubungan antara seorang ibu dan anak-anaknya, karena si ibu adalah orang yang mengandung, melahirkan, dan merawat si anak langsung sejak bayi. Si ibu pula yang berperan sebagai pendidik utama dalam keluarga.
Pendidikan bisa berupa pendidikan langsung dan tidak langsung. Pendidikan langsung dilakukan oleh si ibu untuk anaknya. Biasanya bekerjasama dengan suaminya, misalnya mengajarkan sopan santun. Pendidikan tidak langsung dilaksanakan secara tidak langsung oleh si ibu kepada anaknya. Biasanya dilakukan oleh keluarga si ibu, terutama oleh nenek, saudara, dan saudara laki-lakinya, yaitu mamak si anak. Contoh lainnya, menyekolahkan anak, mengantarkan anak ke surau, dsb. Semuanya itu bertujuan untuk mendidik si anak membentuk generasi penerus yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar